Kamis, 30 Oktober 2008

Foto

Terasering














Materi tentang Terasering terdapat pada materi SMA kelas X semester 2 pada pokok bahasan lingkungan kehidupan dimuka bumi.
Terasering merupakan salah satu dari beberapa rekayasa teknik yang digunakan untuk menanggulangi bahaya longsor. Pada umumnya kita berpandangan bahwa terasering hanya terdapat pada lahan persawahan yang berada di daerah dengan kemiringan lereng lebih dari 400. Penggunaan terasering selain pada lahan pertanian juga dapat digunakan pada daerah-daerah dengan tingkat kemiringan lereng lebih dari 400.
Beberapa faktor terasering lebih dipilih untuk digunakan sebagai penanggulang bahaya longsor :
1. Bila lahan yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian berada pada kemiringan lereng lebih dari 400.
2. Bila suatu daerah dengan kemiringan lereng lebih dari 600, jika ditanami dengan pohon bisa jadi justru memicu terjadinya longsor.
3. Bila tanah dekat dengan batuan induk antara 1-2 meter.

BAGAN














Materi tentang Bagan terdapat pada materi SMA kelas X semester 1 pada pokok bahasan pengaruh bentuk bumi terhadap pola kehidupan penduduk.
Pada umumnya mata pencaharian penduduk pantai adalah sebagai nalayan. Selama ini kita hanya mengenal kapal-kapal bercadik yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan dilaut. Jenis perahu bercadik ini biasanya dijalankan dengan mesin motor.
Masyarakat Bugis terkenal akan kemasyurannya dalam mengembangkan budaya pelaut. Hal ini dibuktikan dengan adanya budaya bagan yang kini telah menyebar luas di kalanyan para nelayan di Indonesia. Pada awalnya bagan yang terbuat dari bambu yang dirakit sedemikian rupa hanya mengenal satu jenis saja yaitu bagan pancang. Bentuk bagan pancang hamper sama dengan bagan-bagan yang ada sekarang. Namun bagan pancang memiliki karakter pada mesin penggerak yang digukan murni memanfaatkan arus dan arah angin. Kini berbagai macam bagan bermunculan salah satunya adalah bagan badak yang menggunakan mesin mobil bertenaga disel.

MASSWASTING (GERAKAN MASSA)















Materi tentang Masswasting (gerakan massa) terdapat pada materi SMA kelas X semester 1 pada pokok bahasan keanekaragaman bentuk dan potensi muka bumi.
Masswasting (gerakan massa) yaitu pemindahan massa batuan oleh gaya beratnya sendiri. Macam-macam maswasting yaitu pemindahan lambat, pemindahan cepat, tanah longsor dan tanah amblas.
Faktor yang mempengaruhi proses masswasting (gerakan massa), yaitu :
a. struktur batuan: segala sifat fisis dan kimiawi batuan yang menyebabkan batuan satu beebeda dengan batuan lain.
b. Iklim: iklim mendorong untuk mempercepat proses pelapukan dan ada pula yang kurang mendorong. jenis batuan yang sama dengan sifat-sifat fisis dan kimia yang sama, akan mengalami kecepatan pelapukan yang berlainan apabila berada di bawah pengaruh iklim yang berbeda.
c. tofografi: pengaruh topegrafi terhadap pelapukan kebanyakan dalam bentuk tidak langsung.
d. Tumbuh-tumbuhan yang menutupi batuan : sisa-sisa tumbuh-tumbuhan yang telah membusuk dapat menghasilkan zat asam arang dan asam humus yang merupakan faktor pelapuk yang kuat.

Tidak ada komentar: